Arang Memandirikan Masyarakat Terpencil

Halo Sobat Blogger, lama gak jumpa neh. Oh iya sebelumnya aku mau ngucapin terima kasih buat IdBlogNetwork yang sudah memberikan kesempatan kepadaku untuk ikut meliput salah satu kegiatan UNDP di dekat kotaku. Nah, makanya pada postku kali ini ada logo UNDP-nya. Ternyata orang-orang UNDP ramah-ramah loh, he… he…. Oke sebelum membahas lebih lanjut tentang judul post kali ini ada baiknya aku mau perkenalkan sedikit tentang UNDP, siapa tahu aja ada sahabat yang belum tahu tentang UNDP. UNDP merupakan organisasi PBB untuk pembangunan. Intinya tuh kerjanya membantu pembangunan untuk negera-negara berkembang kayak Indonesia ini.

Kali ini program yang diadakan oleh UNDP bertempat di Desa Toro, Sulawesi Tengah, yah tempatnya gak jauh dari tempat tinggalku. Sekitar 2-3 jam lah ke sana. Walau hanya sekitar 2 jam, namun lokasinya cukup ekstrem loh, apa lagi kalau sedang musim penghujan, jalannya rawan longsor. Walau demikian, aku dan tim UNDP gak menyerah, tetap semangat untuk sampai pada tujuan.

Seperti kata orang "yang berharga itu selalu tersembunyi", begitulah dengan Desa Toro. Memiliki keindahan alam dan budaya namun desa tersebut terpencil dan memiliki keterbatasan lahan pertanian. Maksudnya, Desa Toro terletak di sekitar Taman Nasional Lore Lindu, oleh sebab itu penduduk tidak bisa memperluas lahan pertanian mereka. Dengan kata lain, masyarakat harus meningkatkan hasil produksi mereka dengan lahan terbatas yang sudah mereka miliki. Nah, di sinilah UNDP berperan membantu penduduk Desa Toro dengan mengembangkan "Arang untuk Pertanian"; bahkan arang tersebut bisa dijadikan bahan bakar yang lebih irit dari BBM.

Keterbatasan lahan di Desa Toro tidak perlu menjadi alasan bagi penduduknya untuk tidak berusaha meningkatkan kesejahteraan hidup. Justru keterbatasan tersebut harus menjadi daya dorong untuk lebih memajukan desanya. Berkat bantuan teknis dan pengetahuan dari UNDP, penduduk Desa Toro kini bisa mandiri meningkatkan produktivitas pertanian mereka dengan lahan yang terbatas. Sampah yang dahulu dibuang, kini memiliki manfaat yang sangat berarti. Hasil pertanian lebih meningkat akibat penggunaan "Arang Untuk Pertanian"; bahkan penduduk bisa memiliki mata pencaharian sampingan yaitu membuat arang menjadi bahan bakar yang bernilai jual.

Desa Toro di Pagi Hari

Keadaan Desa Toro

Keadaan Desa Toro

Desa Toro

Keadaan Desa Toro

Keadaan Alam Desa Toro

Salah Satu Rumah Penduduk Desa Toro

Rumah Tradisional Desa Toro

Aktifitas Penduduk Desa Toro

Pakaian Kulit Kayu Desa Toro

Gambar di atas menunjukkan keadaan Desa Toro yang kini sedang dibantu oleh UNDP Indonesia agar mandiri dan lebih maju. Gimana sahabat? Keren kan lokasinya? Sayang banget kalau daerah seperti itu gak diperhatikan. Nah, seperti yang aku sudah katakan di atas, UNDP membantu daerah tersebut agar lebih mandiri. Caranya dengan mengembangkan "Arang untuk Pertanian" sehingga hasil pertanian bisa lebih meningkat. Ternyata, arang dapat memperbaiki dan menjaga kondisi tanah loh. Hasilnya benar-benar memuaskan. Produktivitas kebun jagung penduduk meningkat. Aku sempat lihat dan mencicipi hasil panen jagung loh, wah benar-benar menggiurkan jagungnya. Gimana sahabat? Penasaran pengen lihat hasil kebun jagung yang dikembangkan dengan metode "Arang untuk Pertanian"? Pengen lihat bagaimana aksi tim UNDP bersama penduduk Desa Toro panen jagung? Atau penasaran pengen lihat seperti apa sih arangnya dan bagaimana cara buatnya? Yuk lihat selengkapnya di "Bersama UNDP Arang Membawa Berkah".