Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Perencanaan adalah bagian dari pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah memilih tindakan untuk menyelesaikannya permasalahan. Pengambilan keputusan ada yang memiliki sasaran sangat segera (saat ini) dan ada yang memiliki sasaran untuk masa depan, baik jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Perencanaan adalah pengambilan keputusan untuk hal-hal yang bersangkut paut dengan masa depan. Oleh sebab itu, membutuhkan proses yang lebih rumit. Pengambilan keputusan yang bersangkut paut dengan kebutuhan sesaat atau jangka pendek tidak masuk kategori perencanaan. Ada juga pengambilan keputusan yang memiliki dampak jauh ke depan, tetapi karena proses penyusunannya lebih pendek tidak dikategorikan sebagai perencanaan. Karena sifatnya sama, yaitu memilih tindakan untuk menyelesaikan permasalahan, ada juga yang menganggap perencanaan identik dengan pengambilan keputusan. Karena kedua istilah itu sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, perlu dibedakan penggunaannya.
Sebetulnya perbedaan antara keduanya dapat dilihat dari dua sisi. Pertama terkait dengan jangka waktunya dan kedua tentang bentuk permasalahan yang ingin diatasi. Perencanaan terkait dengan penyelesaian permasalahan di masa yang akan datang sehingga berisikan tindakan yang akan dilakukan di masa datang dan dampaknya juga baru terlihat di masa depan. Hal ini tidak berarti perencanaan tidak memperhatikan apa yang sedang terjadi saat ini, karena permasalahan yang terjadi dimasa akan datang adalah produk dari apa yang terjadi saat ini dan pengaruh faktor luar. Pengambilan keputusan sering dikaitkan dengan kebutuhan mendadak terutama untuk mengatasi permasalahan jangka pendek. Tindakan yang dipilih segera dilaksanakan atau berlaku dan dampaknya juga segera terasa. Kalaupun pengambilan keputusan itu juga berisikan tindakan di masa yang akan datang, seringkali tindakan itu berupa regulasi atau pengulangan atau bersifat rutin, berbeda dengan perencanaan dimana tindakan itu bersifat variatif (berbeda untuk kurun waktu atau kondisi yang berbeda). Berdasarkan kurun waktu yang dicakup, proses perencanaan membutuhkan kemampuan untuk melakukan proyeksi, sedangkan dalam pengambilan keputusan (di luar perencanaan), analisis seperti ini belum tentu dibutuhkan. Secara singkat, pengambilan keputusan ditujukan untuk menyelesaikan suatu masalah sedangkan perencanaan ditujukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu di masa yang akan datang. Perlu diingat bahwa tujuan dalam perencanaan juga untuk menyelesaikan masalah, hanya umumnya masalahnya bersifat jangka panjang. Oleh karena itu, faktor-faktor yang diperhatikan pun menjadi lebih banyak.
|
2 comments
inikan biasanya juga ada di dalam sebuah penelitian gituu..
He,,he,, yups, tapi ini aku ngambil dari buku Perencanaan Pengembangan Wilayah, yah buat adik-adik tingkatku siapa tau ada yang membutuhkannya! he,,he,,,
Posting Komentar