Dangdut Indonesia Banget

Beranda » »

Dangdut Indonesia Banget »

21 komentar

Dangdut Indonesia Banget

Dangdut! Indonesia Banget Loh!

Dangdut tak setenar dahulu lagi. Musik dangdut kini tersaingi oleh aliran musik lainnya terutama pop. Padahal, jika dilihat dari sejarahnya, musik dangdut merupakan aliran musik asli Indonesia. Musik Dangdut berakar dari Musik Melayu yang mulai berkembang pada tahun 1940 an. Irama melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan gabungan dengan irama musik dari arab. Unsur Tabuhan Gendang yang merupakan bagian unsur dari Musik India digabungkan dengan Unsur Cengkok Penyanyi dan harmonisasi dengan irama musiknya merupakan suatu ciri khas dari Irama Melayu merupakan awal dari mutasi dari Irama Melayu ke Dangdut.
Pada tahun 1960 an Musik melayu mulai dipengaruhi oleh banyak unsur mulai dari gambus, degung, keroncong, langgam. Dan mulai jaman ini lah sebutan untuk Irama Melayu mulai berubah menjadi terkenal dengan Sebutan Musik Dangdut. Sebutan Dangdut ini merupakan Onomatope atau sebutan yang sesuai dengan bunyi suara bunyi, yaitu bunyi dari Bunyi alat musik Tabla atau yang biasa disebut Gendang. Dan karena bunyi gendang tersebut lebih didominasi dengan Bunyi Dang dan Dut, maka sejak itulah Irama Melayu berubah sebutanya menjadi suatu aliran Musik baru yang lebih terkenal dengan Irama Musik Dangdut.
Berbicara musik Dangdut tak lepas dari sang Raja Dangdut. Siapa lagi kalau bukan Bapak H. Rhoma Irama. Ditangan Beliau dangdut pernah merajai bukan hanya di Indonesia saja namun sampai ke taraf Internasional. Prestasi yang sangat susah bahkan belum sanggup dipecahkan oleh para musisi jaman sekarang. Prestasi yang diperolehnya pun begitu banyak. Ditangan sang Raja Dangdut, aliran musik Dangdut mulai berkembang dengan pesat. Boleh dikatakan Dangdut merupakan Musik para pekerja Indonesia sebagai mana Rock Music para pekerja Amerika. Yah lantunan Dangdut sering kita dengarkan ketika dalam suasana bekerja itu bahkan menjadikan semangat bagi para pekerja.
Sejak Awal tahun 70 an perkembangan Dangdut terbilang sangat pesat. Dan prestasi yang tercipta akibat musik Dangdut pun kian membanjiri. Pengakuan Internasional akan musik Dangdut kian berdatangan. Akan kah prestasi-prestasi itu akan kembali lagi ditangan Musisi jaman sekarang?

Prestasi Dangdut Ditangan Sang Raja Dangdut

Musik Dangsut memang telah membawa nama Indonesia di kanca Internasional. Ditangan sang Raja Dangdut penghargaan itu bermunculan. Namun, dari keseluruhan prestasi yang diperoleh sang Raja Dangdut, sebagian besar berasal dari luar negeri entah apa penyebabnya. Apakah memang begitu Indonesia tidak pernah menghargai karya anak bangsa? Yah lihat saja berapa banyak karya anak bangsa yang malah dihargai diluar negeri tetapi tidak di Negeri nya sendiri. Begitu juga dengan Dangdut ini. Kita menengok prestasi yang diperoleh sang Raja Dangdut dimulai pada tahun 1971 dimana Sang Raja Dangdut meraih Juara 1 lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura. Berlanjut pada tahun 1985 ketika majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur. Suatu prestasi yang amat membanggakan masuk majalah Internasional dengan sebuah prestasi bukan sebuah kasus. Tak hanya disitu saja, pada tahun 1992 Raja Dangdut mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari pada tahun yang sama mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker. Apakah sampai disini saja prestasi Sang Raja Dangdut? Prestasinya kian berlanjut karena kian didengar gebrakannya sampai ke manca negara.
Pada Akhir April 1994, Rhoma Irama menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mr. Tanaka dari Life Record Jepang di Tokyo. Sebanyak 200 buah judul lagunya akan direkam ke dalam bahasa Inggris dan Jepang, untuk diedarkan di pasar Internasional. Rencananya lagu-lagu tersebut akan dibuat dalam bentuk laser disc (LD) dan compact disc (CD). Pada tanggal 16 November 2007 Rhoma menerima penghargaan sebagai “The South East Asia Superstar Legend” di Singapura. Sampai tahun 2007 dimana musik POP telah mewarnai musik tanah air namun sang Raja Dangdut masih tetap beraksi di ajang Internasional. Suatu kesuksesan yang luar biasa. Tidak hanya itu saja, bersama Elvie Sukaesih Sang Raja Dangdut mendapatkan penghargaan dari Museum Dunia Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Raja dan Ratu Dangdut Indonesia. MURI menobatkan H. Rhoma Irama sebagai Raja Dangdut dan Elvie Sukaeshi sebagai Ratu Dangdut. Adakah Musisi sekarang yang meraih Gelar sebagai Raja POP? Mungkin akan lama untuk meraih gelar seperti itu.
Kesuksesan Bang Rhoma Irama sang Raja Dangdut terus dan terus bagaikan tak pernah pudar. Akhir tahu 2007 tepatnya tanggal 23 Desember 2007 Rhoma menerima Lifetime Achievement Award pada penyelenggaran perdana Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dangdut Awards. Bahkan Album Begadang karya bang Haji masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut yang tercatat.
Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris. Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika. Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut.
Sampai pada jaman Genre Musik POP semakin tenar di Indonesia nama sang Raja Dangdut tak pernah pudar. Nah bagaimana jika dia dibandingkan dengan para musisi-musisi POP? Manakan yang lebih teratas? Pada tahun 2008 hasil survey yang diadakan oleh Reform Institute menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19. Musik Dangdut Musik Indonesi Musik Sepanjang Jaman.

Sumber Tulisan 1, Sumber Tulisan 2

Dangdut Indonesia Banget

21 comments

Posting Komentar