Avatar
Kata AVATAR berasal dari bahasa sansekerta yaitu avatara yang artinya keturunan. Didalam mitologi agama Hindu, Sang Dewa berubah menjadi avatar untuk mengembalikan keseimbangan Bumi yang rusak. Film Avatar ini banyak mengambil inspirasi dari seni budaya, adat istiadat, dan mitologi dari benua Asia dalam penciptaan fiksinya. Avatar juga mencampur filosofi, bahasa, agama, seni bela diri, pakaian, dan budaya dari negara-negara Asia seperti Cina, Jepang, Mongolia, Korea, India, dan Tibet. Hal ini bisa dimungkinkan sebab kru dari film seri Avatar sendiri mempekerjakan konsultan budaya, Edwin Zane, untuk memeriksa naskah cerita. Jurus-jurus pengendalian di Avatar berasal dari bebagai macam beladiri di dunia. Jurus pengendalian air memakai Taichi yang terkenal akan kelembutannya, jurus pengendalian tanah memakai Hung Gar yang terlihat sangat gagah, jurus pengendalian api memakai Shaolin dengan gerakkannya yang terlihat sangat cepat dan ganas, sedangkan jurus pengendalian angin memakai Bagua yang santai seperti angin yang berhembus. |
Pengendali air yang mahir mampu menyembuhkan luka dan menghilangkan rasa sakit dengan membuka aliran chi di sekujur tubuh, dan air sebagai perantaranya. Di Suku Air Utara, oleh karena budaya suku tersebut, menyembuhkan adalah ilmu pengendalian air yang hanya diajarkan untuk pengendali air wanita saja. Sekolahnya hanya diperuntukkan untuk kaum perempuan muda dan diadakan di sebuah pondok. Salah satu anggota Suku Rawa Berkabut, yaitu Hue, telah memaparkan bahwa pengendali air mampu memanipulasi gerakan tanaman merambat dan akar tanaman dengan cara mengendalikan sejumlah air yang terkandung di dalamnya. Selain itu, pengendali air yang mahir mampu mengambil sari-sari air dari tanaman untuk penggunaan yang lebih efektif. Teknik yang lain, yaitu pengendalian darah, membuat pengendali air mampu mengendalikan air yang terdapat dalam makhluk hidup, sehingga memberinya kemampuan untuk mengontrol makhluk hidup. Teknik ini hanya bisa digunakan saat bulan purnama, ketika kemampuan pengendali air mencapai puncaknya. | Bangsa pengendali tanah telah hidup beradaptasi di Gurun Si Wong. Mereka bergerak cepat di tengah gurun dengan perahu layar khusus dari kayu, yang digerakkan dengan angin yang dihasilkan oleh badai pasir kecil di belakang layar. Karena pasir merupakan sedimen yang "mengalir" bila diterbangkan oleh angin, jurus para pengendali pasir lebih menyerupai pengendalian udara dan air daripada pengendalian bumi. Pengendali tanah yang memiliki kepekaan tinggi terhadap tanah, seperti Toph, juga mampu mengendalikan logam, selama logam masih mengandung beberapa tanah yang belum terbersihkan. Banyak pengendali tanah yang tidak mampu mengendalikan logam. Biasanya, serpihan-serpihan tanah masih tersisa dalam logam dengan jumlah yang sangat sedikit sehingga tidak terdeteksi, bahkan oleh pengendali tanah yang sudah mahir. Namun, oleh karena Toph mampu "melihat" ke dalam tanah, ia mampu menentukan letak serpihan-serpihan tanah dalam logam, lalu membidiknya, dan menggunakannya untuk "dikendalikan". |
Teknik yang kuat dan berlevel tinggi dalam pengendalian api adalah pengendalian api biru. Hal ini hanya diperlihatkan oleh Puteri Azula dan Raja Api. Secara alami, api biru terasa lebih panas daripada api normal berwarna merah dan jingga yang dihasilkan dalam pengendalian api, dan mengandung kekuatan dahsyat. Jenis pengendalian api lainnya yang ditampilkan dalam serial Avatar adalah Teknik Kilat. Teknik pengendalian api yang lebih umum lagi adalah napas api. Dengan menyerupai seekor naga yang menyemburkan api, napas api adalah teknik pengendalian api yang membuat penggunanya mampu mengeluarkan api dari mulutnya. Oleh karena kelebarannya, meliputi jangkauan apinya, teknik ini membuat penggunanya mampu menahan serangan musuh yang berjumlah banyak dan juga tampak mampu melukai badan dengan cepat, bahkan jika dilakukan di suhu yang sangat dingin. | Peralatan khas pengendali udara adalah tongkat kayu yang bisa berubah menjadi alat untuk terbang, diukir dan dibuat oleh rahib kaum Pengembara Udara. Seorang pengendali udara mampu menggunakan peralatan tersebut dan mengaitkannya dengan pengendalian udara, sehingga menghasilkan kemampuan untuk terbang melampaui tempat yang jauh. Sebagai tongkat biasa, bisa digunakan sebagai senjata dalam pertempuran, untuk mengendalikan udara, dan bahkan sebagai baling-baling bila diputar di atas kepala. Teknik khas Aang dalam serial Avatar adalah Skuter Udara. Teknik itu dilakukan dengan menciptakan gelembung "bola" dari udara dan mengendarainya dengan mengendalikan keseimbangan. Jurus ini merupakan penemuan Aang, yang menyebabkannya mendapatkan Tattoo dan gelar Master pada usia yang masih muda. |
5 comments
wihh tep mantep nih reviw plus ada gamenya lagi @_@ izin maen 2 yahh
wihh tep mantep nih reviw plus ada gamenya lagi @_@ izin maen 2 yahh
he,,he,, silahkan mas bro, kalahkan smua lawannya dalam turnamen! Aku belum sanggup habisi semua lawan, tertinggal 5 lawan lagi!
sekarang malah ada yang baru mas
the legend of korra :D
avatar setelah aang,tapi perempuan dari suku air
he,,he,, iya bro, nih ane nulis biar pas tuk tuh game nya, bisa dimainkan juga!
Posting Komentar