Beranda » » Jaring-Jaring Kehidupan » Komentar Postingan 4 komentar

Jaring-Jaring Kehidupan

Dunia kehidupan sebenarnya jauh lebih rumit daripada yang dilihat sepintas lalu. Namun jika dilihat hubungan antara tikus dan padi, di mana tikus adalah hewan yang dapat berpindah tempat sedangkan padi adalah tumbuhan yang tak dapat berpindah tempat sendiri. Energi dan materi merupakan landasan dunia jasad hidup. Tidak ada suatu organismepun di dunia ini yang dapat hidup sendiri. Suatu arganisme baru berarti jika ada organisme lainnya. Batasan-batasan yang tepat untuk membedakan dunia tumbuhan dan dunia hewan sukar diperoleh. Tumbuhan atau binatang yang hidup mempunyai kemampuan untuk bereaksi terhadap suatu rangsangan. Perubahan udara atau cuaca di dalam lingkuangan merupakan suatu rangsangan yang menyebabkan organisme memberikan reaksi.


Reaksi organisme dapat dinyatakan dalam berbagai cara, misalnya adanya pergerakan, adaptasi, morfologi, pola kehidupan, kegiatan fisiologi, pertumbuhan dan kelakuan reproduksi. Seperti yang telah dikatakan bahwa tujuan utama ekologi mencoba menggambarkan prinsip-prinsip umum di mana komunitas alam dan komponen-komponennya bekerja.


Hal ini dapat berupa interpretasi dari kegiatan tumbuhan dan hewan tertentu di dalam suatu keadaan pada tempat dan waktu tertentu pula. Jadi ruang ekologi sangat luas, mencakup beberapa tingkat dari organisme biologi dan individu sampai ekosistem. Suatu individu merupakan suatu kesatuan genetik yang sama, bersama-sama dengan lingkungan membentuk suatu sistem ekologi individu.


Lingkungan, adalah sejumlah unsur-unsur dan kekuatan-kekuatan di luar organisme yang mempengaruhi kehidupan organisme.


Populasi, adalah sekumpulan individu dari jenis yang sama dan terjadi bersama-sama pada suatu tempat dan waktu.


Komunitas, adalah kumpulan populasi yang menempati suatu daerah tertentu. Komunitas dalam ekologi merupakan komunitas biotik di mana anggota-anggotanya mempunyai tempat tumbuh (habitat) sama, misalnya komunitas pohon, komunitas serangga, komunitas burung dan lain-lain.


Ekosistem, di mana komunitas bersama-sama dengan lingkungan abiotis membentuk suatu sistem ekologi.


Bioma, adalah suatu ekosistem skala besar yang terjadi karena interaksi iklim dan biota setempat, jadi merupakan organisasi yang lebih tinggi dari ekosistem. Biosfer atau Ekosfer, adalah tingkat organisasi biologi terbesar, mencakup semua makhluk hidup di bumi dan berinteraksi dengan lingkungan fisik secara keseluruhan. Produsen, seperti tikus memakan padi dan tanaman-tanaman lain seperti ubi jalar, jagung dan lain-lain. Di sini tikus hidupnya tergantung dari pada tumbuhan. Tetapi tumbuhan hijau seperti padi, dapat membentuk bahan organik dengan menggunakan energi matahari. Hidup tumbuhan itu sendiri dan hidup organisme lainnya bergantung pada produksi bahan organik ini. Dalam hal ini tumbuhan disebut produsen.


Konsumen, tikus disebut konsumen yaitu “pemakai”. Karena tikus langsung makan tumbuhan hijau maka disebut konsumen tingkat pertama. Kucing, elang, ular makan tikus, ini disebut konsumen tingkat kedua. Jika kucing ada kutunya, maka kutu ini disebut konsumen ketiga, kemudian ada lagi konsumen tingkat selanjutnya. Setiap tingkat lebih tinggi, hubungan konsumen selangkah lebih jauh dari produsen bahan organik. Produsen merupakan dasar jaring-jaring konsumen yang rumit.


Keseimbangan, jika diamati di sekeliling kita, akan terlihat bahwa dunia kehidupan itu selalu berubah-ubah. Seperti adanya perubahan-perubahan musim. Jika tikus dapat berkembang biak terus tanpa ada pengendalian, maka akan mengakibatkan tikus-tikus itu akan kehabisan makanan dan akan mati kelaparan. Namun karena adanya kucing atau hewan lainnya yang makan tikus, hal tersebut tidak akan terjadi. Sehingga kucing dan hewan lain pemakan tikus akan mengurangi jumlah tikus sehingga tumbuhan tidak akan habis, tikus tidak kehabisan makanan. Dalam hal ini terjadi suatu keseimbangan. Energi, setiap kegiatan memerlukan energi. Setiap makhluk hidup selalu melakukan kegiatannya. Energi tidak dapat diciptakan, sedangkan setiap makhluk hidup terus-menerus harus mendapatkan energi. Sumber energi dari makanan.

4 comments

15 Oktober 2012 pukul 09.14

hadoohh keren nian blog nya....:D

15 Oktober 2012 pukul 09.20

@mimi RaDiAl Makasih ya dah berkunjung dan lihat-lihat di blogku!

17 Oktober 2012 pukul 19.53

wihhh rumit juga jaring-jaring kehidupannya..... lihat gambarnya ja sudah susah tuk di lihat

18 Oktober 2012 pukul 02.22

@Ehwansah Jailani He,,,he,, yoi bro, hubungan makan dan dimakannya itu yang bikin susah he,,he,,

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung! Jangan lupa tinggalkan komentar yang baik dan sopan ya, tetapi maaf tidak menerima komentar anonim (NOT ALLOWED ANONYMOUS COMMENTS), silahkan pilih nama/url (PLEASE SELECT NAME/URL)!

Copyright © 2012 CSAP™ / Original Template by : Urangkurai / Redesign by : Ady Blink