Ketika hati kita bicara adakah kita mau untuk mengikutinya? Sebuah pelajaran yang pernah aku dapat dari sebuah komunitas bahwa kita tidak boleh menahan apa yang hati kita katakan dan kita tidak boleh untuk membohongi diri kita sendiri. Misal nya, hati kita menginginkan suatu barang untuk dimiliki jika kita benar-benar sanggup untuk memilikinya itu harus dimiliki jangan pernah membohongi bahwa kita tidak dapat memilikinya. Kedengarannya sedikit egois sih namun kenyataannya jika kita belajar untuk tidak memenuhi apa yang hati kita butuhkan maka akan selamanya apa kata hati itu tidak pernah akan terpenuhi.
Kenyataan sekarang bahwa hampir semua orang selalu mengatakan tidak bisa namun kata hatinya sudah mengatakan kau itu bisa. Namun ia berusaha untuk membohongi dirinya sendiri. Dia berupaya untuk tidak memenuhi apa yang seharusnya bisa ia penuhi, seakan-akan rezki yang datang padanya ia tidak mau untuk menerimanya yang pada akhirnya rezki itu tidak pernah akan datang lagi padanya. Kebiasaan itu memang sudah dibiasakan sejak kecil, dimana kita sudah mulai untuk diajarkan membohongi diri kita sendiri dan menekan apa yang diinginkan oleh hati kita. Misalnya saja ketika kita keil selalu dibiasakan dengan larangan-lareangan yang tidak masuk akal, seakan-akan itu mengajarkan kita untuk membohongi diri kita sendiri.
Jaman sekarang ini memang kadang kita selalu memilih antara hati dan logika namun kadang apa yang diucapkan hati itu tidak dapat untuk ditafsirkan oleh logika kita, namun demikian sekarang ini logika masih saja mengambil peran penting dalam setiap keputusan.
Yah, manusia memang diberikan akal untuk berfikir sesuai dengan logika namun apa salahnya jika hati pun ikut dipenuhi keinginannya bukan hanya sekedar logika. karena hati berkata bukan dari apa yang ia lihat namun dari apa yang ia rasa.
Perhatikanlah kata hati kita jangan jadikan diri kita menjadi pembohong untuk diri kita sendiri, jangan jadikan diri kita menjadi seorang penyiksa untuk diri kita sendiri. Hati tidak pernah salah, keputusan untuk menafsirkan apa yang diucapkan hati itulah yang kadang salah. Hati sebanarnya sesuatu yang lugu, ia hanya dapat meminta dan menerima apa saja yang diberikan. Namun kadang ia hanya menerima yang bukan ia minta.
So,,, Dengarkanlah kata hatimu, dunia ini damai karena hati, dan kita bisa hidup tenang karena hati jadi sekali lagi dengarkanlah kata hati mu,,,
Posting Komentar