Setiap Manusia mempunyai kedudukan yang sama. Begitu Juga dalam penciptaannya. Manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Manusia adalah malhluk yang sempurna. Yang membedakan manusia yang satu dan lainnya hanyalah Iman dan Takwanya. Allah Ta'ala berfirman: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Surat 49 Al-Hujuraat (Kamar) Ayat 13)

Kandungan Ayat:

Namun, masih banyak orang yang membedakan dari sisi fisik manusia itu sendiri. Ada yang mengatakan yang satu tampan dan yang satu jelek, yang satu cantik dan yang satu tidak cantik. Darimanakah asalnya orang dapat membedakan hal tersebut? Bukankah Manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya tanpa ada keburukan?

Jika ditanya tentang penilaian seseorang terhadap fisik orang lain pastilah jawabannya hatilah yang menilai, apakah seseorang itu tampan atau buruk hatilah yang menentukan. Tetapi tahukah anda bahwa hati hanya merupakan sesuatu yang polos yang hanya menerima apa yang telah di proses oleh indra. Ia akan menjadi baik jika indra itu sendiri baik. 

Kita semua tentulah masih ingat dengan syair "dari mana datangnya cinta? dari mata turun ke hati". Yah itu menggambarkan semua apa yang kita lihat akan diproses oleh indra dan akan diturunkan ke hati kita. Untuk membuktikan bahwa proses pembedaan yang dilakukan oleh manusia sebenarnya adalah pengaruh indra secara sederhana tentulah kita semua pernah merasakan dan mengalami disaat kita bercermin disuatu cermin tubuh kita terlihat lebih gagah dan lebih anggun namun ketika kita bercermin di cermin lainnya, tubuh kita tidak sama dengan apa yang kita lihat pada cermin yang sebelumnya. Yah, setiap cermin memiliki ukuran cembung-cekungnya, setiap perbedaan yang terjadi akan mengakibatkan perubahan pada objek yang dilihat. Begitu juga dengan mata kita, mata kita memiliki lensa yang dapat menangkap objek untuk diproses. Setiap orang memiliki postur tubuh yang berbeda. Begitu juga dengan bentuk lensanya. Perbedaan bentuk lensa mata mengakibatkan perbedaan pandangan juga bagi objek yang dilihat. 

Begitulah cara pandang kita terhadap orang lain, padahal objek yang sama dapat memiliki berbagai tanggapan karena perbedaan indera yang dimiliki. Manusia diciptakan sama namun cara pandang seseorang yang tidak dibarengi dengan iman akan mengakibatkan perubahan yang amat berarti dari proses penglihatan terhadap objek.

Jadi janganlah kalian pernah menghina atau membicarakan seseorang yang menurut kaliat bahwa ia jelek, karena belum tentu apa yang kita lihat sama cara pandangnya dengan orang lain. Ingat Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya. Marilah kita saling menghargai satu sama lain karena SEMUA MANUSIA ITU SAMA.