Atlas merupakan sebuah mitologi dari Yunani kuno. Dalam mitologi yunani kuno, Atlas adalah Titan putra Iapetos dan Okeanid Klimene atau Asia. Iapetos adalah putra dari Uranus dan Gaia. Iapetos adalah saudara Kronos dan memimpin dunia bawah sebelum Hades. Sedangkan para Okeanid adalah tiga ribu anak perempuan Okeanos dan Tethis. Masing-masing Okeanid adalah penjaga atau pelindung tempat-tempat tertentu, khusunya mata air, sungai, danau, kolam, padang rumput, bunga dan awan. Beberapa di antaranya sangat diasosiasikan dengan Titan atau Dewa (misalnya Kalipso, Klimene, Asia, Elektra) atau dengan konsep personifiaksi. Salah satu dari para Okeanid merupakan ibu dari Atlas yaitu yang disebut Asia.

Atlas adalah saudara Menoitios, Prometheus, dan Epimetheus. Dalam mitologi yunani, Atlas digambarkan sebagai seorang yang memikul langit. Kisah ini terjadi ketika saudaranya (Prometheus) berusaha membujuk Atlas untuk tidak berperang melawan para dewa Olimpus. Tetapi Atlas tidak menghiraukannya dan ikut dalam peperangan. Akibatnya, setelah perang Zeus menghukum Atlas, yaitu dengan memnjadikannya memikul langit di bahunya. Gambaran itulah yang dikenal hingga kini.

Dalam kehidupan asmaranya, Atlas menikahi Pleïone, putri Okeanos dan Tethis. Dia menjadi ayah dari tujuh orang anak perempuan yang dikenal sebagai Pleiades, mereka adalah Elektra, Taÿete, Maia, Kelaino, Alkione, Asterope (Sterope) dan Merope. Hanya Merope yang memiliki suami manusia, tepatnya Sisifos, raja Korinthos. Atlas juga kemungkinan adalah ayah para Hesperidees (Putri Bintang Senja), penjaga apel emas di taman Hesperide. Atlas bercinta dengan Hesperis dan menjadi ayah dari Aigle, Arethusa, Erytheia, Hespere (Hespera), Hespereia, Hesperusa dan Hestia.

Satu cerita menyebutkan bahwa pahlawan Perseus, ketika dalam perjalanan pulang seusai membunuh Gorgon Medua, mengubah Atlas, yang sedang dihukum, menjadi batu, karena Perseus kasihan padanya dan ingin membebaskan Atlas dari penderitaannya. Kisah ini kontradiktif dengan kisah pertemuan Atlas dengan pahlawan lainnya Herakles, yang merupakan cicit Perseus. Herakles melaksanakan tugas kesebelasnya yang mengharuskannya mengambil apel emas Hesperides. Dalam prosesnya, Atlas gagal mengelabui Herakles untuk menggantikannya memikul langit selamanya.